Film Kesukaanku....


berhubung udah mo valentine..nih ada review salah satu film romantic terbaik..*menurut gw!
All girls paling suka nih kalo yang nama nya cerita dongeng, yg pasti happy ending doong, trus...ada putrinya...ada sepatu kaca...ada labu nya...ada tikus nya *lho?...blogger-emoticon.blogspot.com...yah kayak cinderella2 gitu deh....dan kali ni gw mo review soal one of my fave movie...yg bikin gw tonton berkali-kali tanpa bosan *sampe ngafalin dialognya pula...blogger-emoticon.blogspot.com...xixixixi...cerita nya sih ttg cinderella, tapi dibikin lebih real, tanpa ada magic2 labu, ibu peri segala deh...lumayan kalo buat ngilangin stress...gw copas review nya dari salah satu link free donlot movie....
Dalam film tersebut, dikisahkan si Cinderella adalah Danielle De Barbarac (Drew Barrymore), putri tunggal orang kaya Perancis, Auguste De Barbarac (Jeroen Krabbe). Danielle mendapat limpahan kasih sayang begitu besar dari ayahnya apalagi mereka hanya berdua setelah istri Auguste dan ibu Danielle meninggal. Namun karena merasa Danielle membutuhkan seorang ibu sehingga Auguste pun menikahi seorang janda beranak dua, Baroness Rodmilla De Ghent (Anjelica Huston). Ibu tiri tersebut membawa dua putrinya dari pernikahan terdahulunya, Marguerite (Megan Dodd) dan Jacqueline (Melanie Lynskey). Sayangnya ibu tiri ini tidak sebaik seperti sangkaan semula.
Danielle kali ini benar-benar mengalami nasib malang karena ayahnya meninggal mendadak beberapa saat setelah pernikahan tersebut. Setelah Auguste meninggal, Danielle diperlakukan sangat buruk oleh ibu tiri dan Marquerite. Mereka memperlakukan Danielle seperti pelayan yang harus memasak, membersihkan rumah dan memberi makan hewan ternak. Hanya Jacqueline yang bersikap baik kepada Danielle namun tidak berani membela sang saudara tirinya di hadapan ibu dan kakaknya. Walaupun begitu, Danielle tumbuh menjadi seorang gadis periang dan memiliki kemauan kuat. Pada suatu hari, Danielle membuat jatuh seorang pemuda yang berusaha mencuri seekor kuda milik  Rodmilla.
Ternyata pemuda tersebut bukanlah pencuri biasa karena ia adalah Pangeran Henry (Dougray Scott), putra mahkota kerajaan Perancis yang berusaha melarikan diri dari ayahnya, Raja Francis (Timothy West). Henry kabur lantaran tidak ingin terperangkap dalam pernikahan tanpa cinta yang diatur ayahnya. Setelah menyadari siapa sebenarnya Henry, Danielle minta maaf kepada sang pangeran. Ternyata pertemuan itu meninggalkan kesan kuat bagi mereka. Ketika mereka bertemu lagi, Danielle sedang menyamar sebagai seorang bangsawan atau countess untuk menyelamatkan seorang pelayan keluarganya dari penjara karena berutang. Danielle sempat terlibat dalam perdebatan seru dengan Henry. Putra mahkota tersebut merasa mengenali Danielle, namun tidak ingat namanya.
Kali ini benar-benar jatuh cinta dan terkesan dengan semangat dan keberanian Danielle yang tidak seperti para gadis lain yang hanya menunduk-nunduk saja sehingga Henry tidak membuang waktu untuk mencari gadis tersebut di daerah pedesaan. Namun Danielle yang juga tertarik kepada Henry, berusaha menghindarinya karena takut Henry akan menjauhinya jika tahu ia bukanlah bangsawan. Ternyata Henry pun mengalami masalah karena waktu pernikahan sudah dekat sementara itu belum ada calon istri. Akhirnya diadakan sayembara kerajaan untuk mencari istri bagi Henry. Tampaknya Marguerite atas dukungan ibunya, Rodmilla, akan berhasil memenangkan sayembara itu. Tampaknya Danielle dan Henry tidak akan berjodoh jika saja seorang jenius yang bernama Leonardo DaVinci (Patrick Godfrey) tidak menolong mereka dengan ilmu pengetahuannya.
Bagaimana perjalanan Danielle dan Henry hingga bersatu dalam cinta sejati ? Serta bagaimana pula si jenius Leonardo DaVinci membantu mereka dengan pengetahuannya ? blogger-emoticon.blogspot.com
cari tau aja ndiri...hehehehe...klik aja di bawah...
Ever After Movie Trailer




Salah satu lagi film yang bisa jadi tontonan ringan...tapi banyak pesan2 tersembunyi di dalamnya...(versi ane..:ngakaks:)Meski sudah berusaha bekerja sebaik mungkin namun Becky Fuller (Rachel McAdams) tetap tak bisa menghindar dari PHK. Sejak diberhentikan dari jabatannya sebagai produser acara televisi, karier Becky seolah tak jelas lagi arahnya. Namun seperti orang bilang, di saat terdesak, kadang orang jadi mampu melakukan banyak hal untuk kembali meraih sukses
Tak lama berselang Becky pun diterima bekerja di sebuah saluran televisi dan diberi tanggung jawab untuk mengurusi acara berita pagi yang ratingnya sedang merosot tajam. Becky tahu ini adalah ujian pertamanya dan karena itu ia bertekad menaikkan rating acara ini dengan mendatangkan pembaca berita legendaris, Mike Pomeroy (Harrison Ford).
Sayangnya usaha ini jadi sulit karena Mike ternyata tak bisa akur dengan Colleen Peck (Diane Keaton), pembawa acara berita pagi sebelumnya. Di saat Mike dan Colleen sedang 'berperang', Becky mulai dekat dengan Adam Bennett (Patrick Wilson), sesama produser di televisi tempat Becky bekerja.

 
Seperti kebanyakan film bergenre drama komedi, MORNING GLORY memang wajib memasukkan unsur kisah asmara. Sayangnya kisah asmara yang ada di sini justru sama sekali tak berkesan. Seandainya kisah asmara itu terjadi antara Rachel McAdams dan Harrison Ford barangkali unsur romantis tadi bakal lebih menarik. Sayangnya ada perbedaan usia yang sangat jauh di antara dua orang pemeran ini.
Dari sisi cerita secara keseluruhan, MORNING GLORY ini memang tak muluk-muluk. Film ini mencoba mengungkap apa yang terjadi di luar sorotan kamera di studio televisi. Menarik memang karena tak semua orang bisa membayangkan apa yang terjadi di sana. Tidak lebih dari itu. Tak ada konflik yang terlalu besar yang membuat penonton jadi penasaran tapi meskipun begitu, Roger Michell, sang sutradara tetap mampu menyajikan sebuah tontonan yang menarik.

Paling tidak, beberapa joke yang dimunculkan cukup mengena sementara akting para pemerannya juga memadai terutama tiga pemeran utama yang gambarnya menghiasi poster film ini. Film ini memang tak memberikan sesuatu yang baru tapi tanpa sesuatu yang baru itu toh film ini tetap jadi sesuatu yang cukup menghibur. Kalaupun ada yang disayangkan barangkali hanyalah kisah romantis yang seharusnya terjadi antara Patrick Wilson dan Rachel McAdams justru malah terasa hampa. Chemistry yang kuat justru terbangun antara Rachel dan Harrison Ford yang sebenarnya dibatasi oleh hubungan kerja saja.
Lawas memang, tapi aku suka....cekidott trailernya Klik di sini kalau mau liat trailer nya....Klik Me!

 

Blog Template by YummyLolly.com - RSS icons by ComingUpForAir